Setiap aktivitas marketing pasti memiliki goals atau target yang ingin dicapai. Begitu pula aktivitas social media marketing. Istilah yang digunakan untuk mengukur keberhasilan atau target dalam social media marketing adalah KPI atau Key Performance Indicators. Lalu mengapa harus terdapat KPI dalam aktivitas sosial media bisnis Anda?
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai KPI dan beberapa KPI yang harus Anda pantau dalam sosial media bisnis Anda.
Apa itu KPI?
KPI atau Key Performance Indicators adalah matriks yang digunakan untuk mengukur performa media sosial, menggunakan KPI suatu bisnis dapat memantau kinerja media sosialnya dalam selang waktu tertentu. Selain itu KPI juga berguna untuk mengidentifikasi dan menentukan apakah strategi sosial media yang digunakan berjalan efektif atau tidak. Dalam menentukan KPI perlu strategi yang bernama SMART agar KPI yang telah ditentukan dapat dipahami seluruh tim dan dapat dicapai dengan baik.
Strategi SMART
S : Specific
Dalam menentukan KPI atau target, Anda harus membuatnya secara spesifik, jelas dan detail. Misalnya target untuk mendapat followers sebanyak 10 ribu dalam jangka waktu 4 minggu.
M : Measurable
Selain spesifik, KPI harus terukur, sudah berapa persen goals tercapai dan berapa lama target akan tercapai.
A : Attainable
Tentukan KPI secara wajar dan dapat dicapai, Anda dapat memiliki KPI yang bagus dengan jumlah besar, namun juga harus Anda sesuaikan dengan kemampuan dan workload staff Anda.
R : Relevant
KPI yang Anda buat tentu harus relevan atau berhubungan dengan bisnis Anda dan sesuai dengan goals bisnis Anda
T : Timely
Sesuai dengan aspek spesifik, KPI yang Anda buat juga perlu dilengkapi timeline. Sehingga, dapat dengan jelas mengukur keberhasilan KPI tersebut.
Mengenal Jenis-Jenis KPI
Setelah mengenal KPI dan beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menentukan KPI, saatnya kita bahas mengenai beberapa KPI yang harus Anda pantau dalam sosial media.
- Keterjangkauan
KPI Jangkauan memberitahu Anda bagaimana brandAnda mempengaruhi audiens target Anda, misalnya, jumlah orang yang melihat pos media sosial Anda di umpan berita mereka. Terdapat beberapa tipe KPI keterjangkauan, antara lain; . Jangkauan total atau jumlah total pengguna unik yang telah melihat konten Anda; Potensi jangkauan adalah memberitahu Anda jumlah pengguna yang mungkin melihat konten Anda selama suatu periode; Serta, total Impressions yaitu total berapa kali konten media sosial dari halaman Anda ditampilkan (diklik atau tidak).
- Pengembangan Komunitas
Dalam hal ini, kita berbicara tentang KPI mengenai komunitas atau pengikut media sosial seperti: Subscriber baru: jumlah pengikut baru di halaman media sosial Anda dalam satu periode. Termasuk jumlah fan adds dan new followers.
- Tingkat Keterlibatan (Engagement)
KPI tingkat keterlibatan memberitahu Anda seberapa baik konten Anda berinteraksi dengan audiens target Anda. Semakin banyak pengguna berinteraksi dengan posting atau halaman Anda, semakin besar kemungkinan Anda akan mendapatkan kepercayaan, loyalitas, dan penjualan. KPI tingkat keterlibatan berbeda-beda tergantung dari platform media sosialnya, seperti retweet pada twitter, likes dan comment pada instagram, dll. Selain itu, berbagi sosial juga menjadi KPI yang penting, yakni berapa kali konten telah dibagikan di media sosial.
- Konversi
Metrik konversi media sosial memberitahu Anda bagaimana jejaring sosial mempengaruhi prospek dan pendapatan Anda. Tingkat Konversi adalah jumlah pengguna yang dikonversi (misalnya, membeli produk) dibandingkan dengan jumlah klik pada satu posting.. Cost Per Click (CPC) adalah jumlah uang yang Anda bayarkan untuk satu klik dari postingan bersponsor di akun media sosial Anda. Selain itu, Click Through Rate (CTR): Persentase pengguna yang mengeklik tombol ajakan bertindak (CTA) posting Anda.
Nah, itu dia beberapa KPI yang perlu Anda track dalam melakukan strategi sosial media.
