Search Engine Optimization (SEO), adalah salah satu saluran digital marketing yang diperlukan oleh setiap bisnis. Meskipun saluran digital marketing ini cukup rumit dan memerlukan waktu lama untuk menempati halaman pertama search engine (Google), Anda tetap harus mengupayakannya. Sebab, ketika website Anda berada di peringkat atas search engine, maka akan meningkatkan brand awareness produk maupun bisnis Anda. Nah, bagaimana cara menjadikan website kita SEO friendly? Yup, salah satunya adalah dengan optimasi keyword. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis-jenis keyword agar dapat mengoptimalkan website Anda.
Terdapat beberapa jenis keyword yang dapat Anda optimalkan, nah pada artikel ini kita akan membahasnya satu-persatu.
1. Short-tail keyword
Sama seperti namanya, short-tail berarti kata kunci pendek yang mengandung 1-2 kata. Short-tail keyword tergolong lebih spesifik karena tingkat engagement yang rendah. Namun, short-tail keyword juga perlu Anda optimalkan, sebab memiliki search volume atau volum pencarian yang tinggi.
2. Long-tail keyword
Kata kunci atau keyword jenis ini memiliki frasa pencarian yang lebih spesifik. Biasanya, kata kunci berekor panjang akan mencakup tiga kata atau lebih dan memiliki semacam pengubah yang terkait dengan kebutuhan user. Misalnya, pusat toko hp murah atau toko hp murah di jakarta,dll.
3. Informational Keyword
Kata kunci jenis ini dapat Anda bedakan dengan mudah, sebab kata kunci informational ini biasanya berisi “kata tanya”, seperti apa, mengapa, kapan, dimana, dll. Informational keyword dapat bermanfaat dalam membangun kesadaran merek dengan menargetkan mereka dengan konten informasi dan mengedukasi audiens . Melalui optimasi informational keyword situs web Anda dapat menjadi prioritas di niche Anda dan dipercaya oleh mereka yang mencari pertanyaan umum.
4. Navigational keyword
User atau pengguna yang mencari melalui kata kunci navigasi ini berarti sudah mengetahui perusahaan atau produk dan ingin menemukan situs web atau lokasi fisik yang benar untuk mendapatkan produk Anda. Misalnya, review sepatu nike, sepatu wanita terbaik 2020, dll. Pengguna masuk pada tahap consideration atau pertimbangan, akan memilih produk Anda atau tidak.
5. Transactional Keyword
Kata kunci transaksional menunjukkan bahwa pengguna sudah memiliki ketertarikan dan ingin membeli produk Anda. Biasanya, keyword ini ditandai dengan “beli, jual, harga”, dll. Misalnya, harga sepatu nike, beli baju H&M, atau harga jaket erigo. Kata kunci transaksional digunakan pengguna yang sudah memiliki niat kuat untuk membeli atau mengambil tindakan segera. Keyword transaksional dapat ditargetkan dengan iklan berbayar dan halaman pembelian yang sangat dioptimalkan atau halaman tempat pengguna dapat mengambil tindakan di situs Anda.
6. Brand Product Keyword
Sesuai dengan namanya, keyword ini berhubungan langsung dengan produk dari brand Anda. Misalnya, beli tas LV, harga nike air max, paket belajar di ruang guru, dll. Namun, ketika Anda menargetkan keyword brand product, produk dan brand Anda harus sudah benar-benar diketahui masyarakat. Ketika Anda mencermati kembali, kata kunci brand product memiliki kesamaan dengan kata kunci transaksional. Sebab, dengan keyword brand product, kita tidak harus mengoptimalkan brand awareness, dan fokus untuk meningkatkan kualitas dan mengembangkan produk agar brand Anda tetap dapat dipasarkan dengan baik.
Nah, itu dia 6 jenis-jenis keyword yang perlu Anda ketahui saat melakukan keyword research dalam rangka optimasi SEO. Selain optimasi melalui keyword, Anda juga dapat mengoptimasi menggunakan backlink atau internal link. Selamat mencoba beberapa keyword di atas!
