“Membuat logo itu susah!”, kata kebanyakan orang. Padahal jika Anda benar-benar mengetahui cara membuat logo yang tepat, maka hal tersebut menjadi mudah.
Logo yang tepat? Memangnya apa pentingnya sebuah logo?
Tidak hanya menjadi wajah yang akan membedakan bisnis Anda dengan kompetitor, logo juga menjadi hal pertama yang akan diingat konsumen terhadap bisnis Anda.
Logo menjadi representasi bisnis Anda di pasar. Logo yang unik akan selalu dibicarakan dan bisa menjadi alat pemasaran.
Logo juga merupakan sebuah alat yang sangat menentukan branding sebuah bisnis. Pahami apa itu branding bisnis selengkapnya di Panduan Branding untuk Bisnis.
Peran Logo untuk Bisnis
- Representasi bisnis
- Hal yang pertama diingat oleh konsumen
- Pembeda dengan kompetitor
- Logo unik bisa menjadi alat branding dan pemasaran
Meskipun cara membuat logo tidak sulit, bukan berarti proses pembuatannya tidak memerlukan persiapan yang matang.
Sama seperti cara membuat iklan, cara membuat logo juga memerlukan konsep dan ide hebat yang dapat menarik perhatian pasar.
5 Cara Membuat Logo Profesional
- Kenali Bisnis yang Ingin Direpresentasikan
- Pahami Dasar-dasar Pembuatan Logo
- Cari Referensi Logo
- Rancang Tahapan Membuat Logo
- Pelajari Software untuk Penyelesaian Logo yang Sempurna
1. Kenali Bisnis yang Ingin Direpresentasikan
Sebelum membuat logo, Anda harus mengerti apa yang ingin digambarkan oleh logo tersebut.
Logo bukan hanya gambar biasa. Logo menjadi refleksi yang direpresentasikannya melalui warna, tulisan, dan, bentuk.
2. Pahami Dasar-dasar Pembuatan Logo
Ada beberapa prinsip dasar pembuatan logo:
a. Sederhana dan Sesuai
Desain logo yang sederhana dapat mudah dikenali dan diingat. Logo yang baik mampu menampilkan keunikan meskipun tampilannya sederhana.
Logo yang dibuat juga harus sesuai dengan tujuannya, misalnya Anda mendesain logo untuk toko mainan anak maka font dan warna yang sesuai dengan anak-anak akan menjadi pilihan bagus. Sebaliknya, pilihan font dan warna tersebut tidak akan cocok untuk logo perusahaan hukum.
b. Dapat Bertahan Lama dan Serbaguna
Usahakan logo yang akan Anda buat mampu bertahan lama.
Logo yang akan dibuat sebaiknya memang diciptakan untuk dipakai terus-menerus sehingga branding yang tercipta tidak berubah-ubah.
Logo yang efektif juga seharusnya bisa digunakan dalam berbagi medium dan aplikasi sehingga mudah diaplikasikan ke dalam berbagai bentuk.
3. Cari Referensi Logo
Dengan mencari referensi logo, Anda dapat melihat brand mana yang tidak mengganti logonya sejak awal berdiri dan mana yang mengganti.
Brand-brand yang tidak mengganti logo tersebut bisa dikatakan memiliki logo yang sukses, artinya mereka tidak merasa harus mengganti logonya karena logo yang sudah ada mampu menjaga kualitas brand dan dapat bersaing dengan perkembangan zaman.
Contoh brand yang dimaksud seperti Nike. Logo itu dibuat oleh Caroline Davidson pada 1971 dan hanya dihargai sebesar $35. Logo ini tetap bertahan hingga 2019.
Jika kita perhatikan, logo ini sangat sederhana dengan bentuk yang unik dan efektif walaupun tanpa warna sehingga mudah diingat dan mudah diaplikasikan pada produk.
Di lain pihak, banyak brand yang mengganti logonya seiring perkembangan zaman karena merasa logo yang ada sudah tidak relevan lagi.
4. Rancang Tahapan Membuat Logo
Langkah ini merupakan langkah tersulit dalam proses membuat logo.
Tahapan membuat logo setiap desainer berbeda-beda. Ada yang baru bisa membuat sketsa setelah melakukan riset dan sebaliknya.
Pengalaman merupakan faktor kunci dalam menciptakan logo.
Tapi setidaknya ada sebuah rangkaian ideal dalam membuat logo yang ditulis dalam The Secret Logo Design Process Of Top Logo Designers.
Tahapan dalam Membuat Logo
- Rancangan singkat desain
- Riset dan brainstorming
- Sketsa
- Prototipe dan pembuatan konsep
- Kirim file ke klien untuk review
- Revisi dan penyelesaian
- Kirim file akhir ke klien
Untuk menambah ide dalam proses membuat logo, Anda bisa lihat artikel How To Boost Your Creativity.
5. Pelajari Software untuk Penyelesaian Logo yang Sempurna
Ini adalah tahapan terakhir, tetapi tidak akan ada akhirnya.
Setelah berhasil membuat logo pertama, Anda sebaiknya tidak berhenti untuk terus belajar dan mengulik tools yang tersedia pada software yang Anda gunakan, baik Illustrator, Photoshop, maupun CorelDraw.
Kuasai keahlian dalam menggunakan software tersebut, ini akan berpengaruh besar terhadap hasil logo yang Anda buat.