Mau penjualan naik 100%? Ikuti tips copywriting ini!

Rate this post

Copywriting merupakan salah satu hal yang fundamental dalam aktivitas digital marketing, sebab hampir seluruh aktivitas digital marketing membutuhkan copy atau tulisan dalam iklan mereka.  Anda tidak boleh meremehkan copywriting, karena dengan copywriting yang menarik, kreatif, dapat menghasilkan konversi untuk bisnis Anda. Melalui copy yang menarik, Anda dapat mengubah halaman penjualan dan iklan menjadi saluran penjualan 24/7 untuk produk Anda. Dikutip dari Forbes, terdapat 3 hal yang perlu Anda ketahui sebelum membuat sebuah copy, yaitu :

  • Selalu buat copywriting untuk audiens

Sebagian besar marketer salah karena tidak menempatkan copywritingnya untuk audiens, tetapi malah fokus pada kebutuhan marketing Anda, tidak fokus pada apa yang sebenarnya audiens inginkan. Jadi, lebih baik menggunakan, “Anda merasakan penat dalam bekerja dan membutuhkan tiket untuk berlibur? Kami punya solusinya!”, daripada “Kami menyediakan tiket liburan lengkap dengan fasilitas blablabla…”. Saat membuat copywriting, selalu tempatkan Anda sebagai audiens agar mampu memahami apa yang audiens inginkan.

  • Selalu original dan konsisten

Dalam membuat copywriting tentu Anda harus konsistensi dalam tone bisnis Anda. Jika semua kampanye brand, email marketing, halaman situs web memiliki satu tone tetapi copywriting media sosial berbeda, maka akan membuat bisnis Anda terlihat tidak original. Perlu adanya satu panduan yang berisi arahan nada atau tone brand agar dalam setiap saluran marketing memiliki kesamaan dan konsisten dalam setiap copy yang ditulis.

  • Tentukan buyer persona

Tip paling dasar untuk menulis salinan yang menarik adalah mengetahui pembeli Anda, dengan cara tersebut Anda paham dalam menggunakan kata-kata yang tepat untuk menarik perhatian pembeli tertentu. Marketer sering mengukur informasi demografis seperti lokasi, rentang usia, jenis kelamin, pencapaian pendidikan, pendapatan, dan etnis untuk menargetkan pelanggan potensial. Kepribadian, preferensi gaya hidup, nilai, minat, dan kebiasaan berbelanja juga merupakan metrik berharga yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan pembeli Anda. 

Setelah memahami ketiga hal diatas, saatnya Anda membuat copywriting yang dapat meningkatkan penjualan. Yuk, simak tipsnya!

1. Headline

Rata-rata, 8 dari 10 orang akan membaca headline, tetapi hanya 2 dari 10 yang akan membaca sisanya. Inilah rahasia bahwa headline sangat menentukan efektivitas keseluruhan bagian copywriting Anda. Headline merupakan judul atau tulisan pertama yang dibaca oleh audiens. Nah, terdapat beberapa tips untuk memaksimalkan headline Anda!

  • Gunakan headline pendek 

Headline yang singkat, sederhana, dan jelas untuk menyampaikan pesan Anda dalam hitungan detik. Panjang headline dengan 6-7 kata biasanya mendapatkan hasil terbaik.

  • Gunakan headline yang jelas dan to the point

Judul yang jelas dapat memenuhi harapan atau ekspektasi audiens dengan  tepat. Pembaca Anda akan tahu persis apa yang akan mereka dapatkan dari penawaran copywriting Anda. Hal ini dapat membangun kepercayaan dan membantu menciptakan pengalaman pengguna yang mulus.

  • Gunakan headline yang kuat

Anda perlu menggunakan kata-kata yang kuat untuk memicu respons psikologis atau emosional. Kata-kata yang dapat digunakan seperti kemudahan, kekuatan, atau status. Contohnya termasuk “gratis” dan “mudah.” Mengarahkan headline Anda ke pembaca Anda sebagai ganti kita atau kami.

  • Gunakan urgensi pada headline Anda

Jika penawaran Anda sepertinya tersedia selamanya, pengunjung tidak akan merasakan tekanan untuk melakukan pembelian. Ciptakan urgensi dengan membuat penawaran yang sensitif terhadap waktu. Gunakan bahasa yang peka terhadap waktu seperti: “Penawaran berakhir besok” atau “Kesempatan terakhir”.

2. Body Copywriting

Body atau badan tulisan adalah inti dari copywriting, biasanya body tulisan berisi fitur atau manfaat produk Anda. Anda perlu memberikan informasi yang berguna terlebih dahulu. Beri tahu mereka bagaimana mereka dapat menggunakan produk dalam situasi tertentu untuk membayangkan diri mereka mendapat manfaat dari penawaran Anda. Seimbangkan fakta dan angka dengan kata-kata yang jelas. Mengisi salinan Anda dengan statistik dan angka mungkin terlihat seperti laporan yang membosankan, dan menggunakan terlalu banyak bahasa emosional dapat membuat Anda terdengar tidak dapat diandalkan. 

3. CTA (Call To Action)

Komponen copywriting ini sangat penting loh! Setelah audiens membaca copywriting Anda, tentu langkah selanjutnya adalah mengarahkan audiens untuk melakukan aksi atau action. Ajakan bertindak (CTA) dimaksudkan untuk menarik tanggapan dari pelanggan. Apa yang ditawarkan bisnis Anda yang tidak ditawarkan orang lain? Apa yang akan dilewatkan pelanggan jika mereka tidak segera menanggapi CTA Anda? Konten berharga apa lagi yang dapat Anda berikan kepada pelanggan?. CTA Anda harus tetap sederhana dan hanya berpegang pada satu CTA utama agar audiens fokus pada satu tujuan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top